6. Annelida
Annelida
berasal dari kata Annulus = cincin kecil. Artinya tubuh menyerupai cincin
kecil atau ruas.
A. Ciri-ciri
Umum Annelida
Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dihubungkan dengan
tali saraf yang memanjang sehingga berupa tangga tali.
Alat eksresi
disebut nephridium.
Alat
pencernaan makanan sempurna mulai dari mulut, saluran pencernaan dan anus.
Mulut
dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung
belakang.
Respirasi
dengan menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh dan berlangsung
secara difusi.
Sistem peredaran darah tertutup.
Hewan ini bersifat hermafrodit dan memiliki klitelum sebagai alat kopulasi.
Tempat hidup air tawar, air laut dan darat. Sebagian ada yang bersifat parasit (merugikan karena menempel pada inangnya).
Hewan ini bersifat hermafrodit dan memiliki klitelum sebagai alat kopulasi.
Tempat hidup air tawar, air laut dan darat. Sebagian ada yang bersifat parasit (merugikan karena menempel pada inangnya).
Sistem pebuluh darah
Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga
memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang artinya darah beredar melalui
pembuluh darah.
Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna
merah.
Pembuluh darah yang melingkari esofagus berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh atau mengangkut hasil metabolisme ke seluruh
tubuh.
Sistem
Ekskresi
• Ekskresi dilakukan oleh
organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor. Nefridia (
tunggal –nefridium ) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran.
Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.
• Nefrotor merupakan pori
permukaan tubuh tempat kotoran keluar.
Terdapat sepasang organ
ekskresi tiap segmen tubuhnya
B. Klasifikasi
Annelida
terbagi atas 3 kelas yaitu:
1. Polychaeta
2. Olygochaeta
3. Hirudinea
1. Polychaeta
2. Olygochaeta
3. Hirudinea
Pelajari
penjelasan tiap-tiap kelas berikut ini!
a. Polychaeta (cacing berambut banyak)
a. Polychaeta (cacing berambut banyak)
Ciri-ciri:
Polychaeta hidup dalam pasir atau menggali batu-batuan di daerah pasang surut air laut. Tubuh memanjang dan mempunyai segmen. Setiap segmen mempunyai parapodia dan setiap parapodia memiliki setae kecuali pada segmen terakhir. Contoh cacing ini adalah : |
1) Eunice
viridis (cacing wawo)
2) Lysidice oele (cacing palolo) 3) Nereis virens (kelabang laut) |
b.
Olygochaeta (cacing berambut sedikit)
Ciri-ciri:
• Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat. • Hermafrodit, tidak mempunyai parapodia dan terdapat beberapa setae pada pada setiap ruas Contoh: • Pheretima posthurna (cacing tanah – Asia) • Lumbricus terrestris (cacing tanah – Eropa dan Amerika) • Perichaeta (cacing hutan) • Tubifex (cacing air) Lumbricus terrestris Lumbricus terrestris dikenal dengan cacing tanah,dan ciri-cirinya sebagai berikut • Tubuh dengan segmen yang jelas, berjumlah 15 – 200 buah
|
•
|
Pada
setiap segmen terdapat setae kecuali pada segmen pertama dan terakhir.
|
|
•
|
Hewan ini
hermafrodit, tetapi pembuahan sendiri tidak akan terjadi melainkan pembuahan
silang yakni pada waktu dua hewan mengadakan kopulasi.
|
|
•
|
Pada
segmen ke 32 sampai segmen ke 37 terdapat klitelum sebagai alat kopulasi.
|
|
•
|
Bernafas
dengan menggunakan seluruh permukaan tubuh yang lembab.
|
|
•
|
Darah
terdiri dari plasma darah, mengandung haemoglobin hingga berwarna merah,
sedangkan butir-butir darahnya tidak berwarna.
|
|
•
|
Sistem
saraf merupakan sistem saraf tangga tali.
|
|
•
|
Sistem
pencernaan makanan sempurna, yaitu mulai dari mulut, faring, atau esofagus,
tembolok, lambung, usus dan anus.
|
|
Gambar 3
:
|
Struktur
tubuh cacing tanah (Lumbricus terestris)
|
c. Hirudinea
Ciri-ciri :
·
Dapat hidup di air tawar, air
laut dan daratan
•
|
Tubuh tidak memiliki parapodia
atau setae dan memiliki alat penghisap pada bagian anterior
dan
posterior.
|
|
•
|
Pada hewan
hermafrodit, lubang genetalia jantan terletak di muka lubang genetalia
betina.
|
|
•
|
Sistem
pencernaan terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus
terletak pada bagian dorsal.
|
|
•
|
Peredaran
darah tertutup dan pernafasan berlangsung melalui kulit.
|
|
•
|
Pengeluaran
(eksresi) melalui nefridium yang terdapat pada setiap segmen.
|
|
•
|
Hewan ini
mempunyai kelenjar ludah yang menghasilkan sekret yang mengandung bahan anti
koagulasi (mencegah penggumpalan darah).
|
Gambar 4 : Striktur dalam tubuh lintah
C. Cara hidup dan habitat Annelida
Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang
parasit dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat annelida umumnya berada di dasar laut
dan perairan tawar, dan juga ada yang segaian hidup di tanah atau tempat-tempat
lembap.Annelida hidup diberbagai tempat dengan membuat liang sendiri.
D. Sistem reproduksi Annelida dan peranannya
Reproduksi Annelida
umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet. Namun ada juga
yang bereproduksi secara asexual yaitu fragmentasi, yang kemudian beregenerasi.
Organ seksual
annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang
terpisah pada individu lain (gonokoris). Karena Annelida tergolong hermafrodit
maka reproduksinya dilakukan dengan cara peleburan sel sperma dan ovum dengan
menggunakan klitelum sebagai organ kopulasi dan membentuk cocon ( kepompong)
untuk melindungi telurnya.
Peranan annelida dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya :
1.
Untuk
obat
2.
Konsumsi
3.
Sumber protein
4.
Mempunyai
peranan ekonomis
5.
Terapi
6.
Memperbaiki
struktur tanah
7.
Menghasilkan
zat anti pembekuan darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar